
Kunjungan Spesial dari UK Open University dan Prof. Kieron Sheehy
Sekolah Galuh Handayani kembali menorehkan prestasi sebagai pelopor pendidikan inklusif di Indonesia. Kali ini, sekolah mendapat kehormatan menerima kunjungan akademik dari tim peneliti UK Open University, termasuk tokoh utama dalam pengembangan komunikasi alternatif internasional, Prof. Kieron Sheehy, dalam rangka memperkuat kolaborasi internasional untuk pengembangan Signalong Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh jajaran yayasan, pimpinan sekolah, serta tim pengembang kurikulum khusus. Tim dari Inggris melakukan dokumentasi dan observasi secara langsung sebagai bagian dari studi lapangan terhadap praktik penggunaan Signalong dalam mendukung proses komunikasi anak-anak berkebutuhan khusus.
Apa Itu Signalong?
Signalong adalah sistem komunikasi berbasis visual dan manual (gesture) yang dirancang untuk membantu individu dengan hambatan komunikasi, seperti anak-anak dengan autisme, Down Syndrome, cerebral palsy, atau keterlambatan bicara. Sistem ini dikembangkan di Inggris dan telah digunakan secara luas dalam pendidikan inklusif maupun terapi bahasa.
Berbeda dengan bahasa isyarat konvensional yang cenderung kompleks, Signalong menekankan pada penggunaan gestur sederhana, dukungan visual, dan pengulangan verbal, sehingga lebih mudah dipelajari oleh anak-anak maupun pendampingnya.
Signalong tidak menggantikan bahasa lisan, melainkan melengkapi dan mendukungnya, dengan tujuan utama agar anak-anak bisa lebih memahami instruksi, mengekspresikan diri, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial serta pembelajaran.
Prof. Kieron Sheehy dan Komitmen Akademik Internasional
Prof. Kieron Sheehy adalah seorang pakar pendidikan khusus dan teknologi pembelajaran dari UK Open University yang telah lama meneliti komunikasi alternatif dan augmentatif (AAC). Beliau adalah salah satu tokoh kunci yang mendorong adaptasi Signalong ke berbagai konteks budaya dan bahasa, termasuk Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Galuh Handayani, Prof. Sheehy menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen dan kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan pendekatan komunikasi berbasis gestur. Sekolah dinilai memiliki lingkungan yang inklusif, responsif, serta didukung oleh tenaga pendidik yang memiliki kapasitas dan empati tinggi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.
Galuh Handayani Sebagai Model Nasional
Galuh Handayani secara resmi ditunjuk sebagai role model sekolah pelaksana Signalong Indonesia, dan menjadi salah satu sekolah pertama yang mendampingi proses adaptasi serta uji coba modul pembelajaran Signalong berbahasa Indonesia. Program ini akan mencakup pelatihan guru, penyusunan materi visual, serta integrasi dalam aktivitas pembelajaran harian.
“Kami bangga menjadi bagian dari perubahan besar ini. Dengan Signalong, kami ingin memastikan setiap anak bisa berkomunikasi dengan nyaman dan bermakna,”
— Bapak Abraham Satria Wijaya, Direktur Sekolah Galuh Handayani
Menuju Masa Depan Pendidikan Inklusif yang Lebih Komunikatif
Kolaborasi lintas negara ini membuka lembaran baru dalam sejarah pendidikan khusus di Indonesia. Dengan adanya sistem komunikasi yang adaptif dan mudah diterapkan, Galuh Handayani berharap bisa mendorong transformasi di sekolah-sekolah lain agar semakin siap mendampingi siswa berkebutuhan khusus dalam mengembangkan potensi mereka secara utuh.
Sekolah Galuh Handayani mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendukung gerakan komunikasi inklusif demi Indonesia yang lebih ramah dan peduli terhadap keberagaman.