Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dan layanan bagi anak berkebutuhan khusus, Sekolah Galuh Handayani melakukan kunjungan studi banding ke Sekolah Menengah Pendidikan Khas Vokasional Setapak (SMPKVSA) di Malaysia. Kegiatan yang berlangsung penuh semangat kolaboratif ini diikuti oleh pimpinan inti dan tenaga pendidik dari Galuh Handayani, termasuk Ketua Yayasan Ibu Delta Sauma Rachma, Direktur Sekolah Bapak Abraham Satria Wijaya, serta Kepala Lembaga Pendidikan Galuh Handayani.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik-praktik terbaik yang diterapkan di SMPKVSA dalam menyelenggarakan pendidikan vokasional bagi siswa berkebutuhan khusus. SMPKVSA dikenal sebagai salah satu sekolah percontohan di Malaysia yang sukses memadukan kurikulum adaptif dengan keterampilan vokasional berbasis dunia kerja.
Dalam pertemuan hangat antara kedua pihak, dilakukan diskusi seputar manajemen sekolah, program vokasional unggulan, serta strategi intervensi pembelajaran berbasis kebutuhan individu. Selain itu, rombongan Galuh Handayani juga berkesempatan untuk berkeliling dan mengamati langsung proses pembelajaran, fasilitas laboratorium, serta hasil karya siswa SMPKVSA.
“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk belajar dan bertukar pengalaman. Banyak hal inspiratif yang bisa kami bawa pulang untuk diterapkan di lingkungan Galuh Handayani,” ungkap Ibu Delta Sauma Rachma saat memberikan sambutan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama di area halaman sekolah di depan ikon “I ❤️ SMPKVSA”, yang menggambarkan semangat persahabatan lintas negara dalam dunia pendidikan inklusif. Diharapkan, kolaborasi ini dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang, baik dalam bentuk pertukaran program, pelatihan guru, maupun pengembangan kurikulum bersama.
Studi banding ini sekaligus menjadi refleksi bahwa pelayanan terbaik bagi anak berkebutuhan khusus tidak mengenal batas wilayah, dan kolaborasi global adalah kunci menuju pendidikan yang setara dan bermartabat.